Tentang
Tentang
Tentang
Tentang
Tentang
Didirikan oleh seorang seniman ekologis Widya Poerwoko, Ruas Bambu Nusa adalah ruang interaksi seni, sosial dan budaya berwawasan lingkungan yang berlokasi di kaki gunung Merapi, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Ruas Bambu Nusa berdiri di atas sebuah karya seni instalasi bambu yang hadir sebagai ruang bermain bagi para seniman, musisi, dan pelaku kreatif untuk bersama belajar, meneliti dan berkarya dengan menggunakan sensibilitasnya terhadap kelestarian lingkungan bagi segala hal yang berinteraksi di dalamnya kini dan nanti.
Didirikan oleh seorang seniman ekologis Widya Poerwoko, Ruas Bambu Nusa adalah ruang interaksi seni, sosial dan budaya berwawasan lingkungan yang berlokasi di kaki gunung Merapi, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Ruas Bambu Nusa berdiri di atas sebuah karya seni instalasi bambu yang hadir sebagai ruang bermain bagi para seniman, musisi, dan pelaku kreatif untuk bersama belajar, meneliti dan berkarya dengan menggunakan sensibilitasnya terhadap kelestarian lingkungan bagi segala hal yang berinteraksi di dalamnya kini dan nanti.
Didirikan oleh seorang seniman ekologis Widya Poerwoko, Ruas Bambu Nusa adalah ruang interaksi seni, sosial dan budaya berwawasan lingkungan yang berlokasi di kaki gunung Merapi, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Ruas Bambu Nusa berdiri di atas sebuah karya seni instalasi bambu yang hadir sebagai ruang bermain bagi para seniman, musisi, dan pelaku kreatif untuk bersama belajar, meneliti dan berkarya dengan menggunakan sensibilitasnya terhadap kelestarian lingkungan bagi segala hal yang berinteraksi di dalamnya kini dan nanti.
Didirikan oleh seorang seniman ekologis Widya Poerwoko, Ruas Bambu Nusa adalah ruang interaksi seni, sosial dan budaya berwawasan lingkungan yang berlokasi di kaki gunung Merapi, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Ruas Bambu Nusa berdiri di atas sebuah karya seni instalasi bambu yang hadir sebagai ruang bermain bagi para seniman, musisi, dan pelaku kreatif untuk bersama belajar, meneliti dan berkarya dengan menggunakan sensibilitasnya terhadap kelestarian lingkungan bagi segala hal yang berinteraksi di dalamnya kini dan nanti.
Didirikan oleh seorang seniman ekologis Widya Poerwoko, Ruas Bambu Nusa adalah ruang interaksi seni, sosial dan budaya berwawasan lingkungan yang berlokasi di kaki gunung Merapi, Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Ruas Bambu Nusa berdiri di atas sebuah karya seni instalasi bambu yang hadir sebagai ruang bermain bagi para seniman, musisi, dan pelaku kreatif untuk bersama belajar, meneliti dan berkarya dengan menggunakan sensibilitasnya terhadap kelestarian lingkungan bagi segala hal yang berinteraksi di dalamnya kini dan nanti.
Visi
Visi
Visi
Visi
Visi
Terciptanya ruang interaksi dan jejaring antar manusia, manusia dengan lingkungan buatannya, dan manusia dengan alam, baik secara ekologis maupun spiritual.
Tergugahnya kesadaran masyarakat agar mengutamakan kebiasaan yang mengembangkan kemampuan daya dukung alam sebagai penopang kehidupan.
Terciptanya ruang interaksi dan jejaring antar manusia, manusia dengan lingkungan buatannya, dan manusia dengan alam, baik secara ekologis maupun spiritual.
Tergugahnya kesadaran masyarakat agar mengutamakan kebiasaan yang mengembangkan kemampuan daya dukung alam sebagai penopang kehidupan.
Terciptanya ruang interaksi dan jejaring antar manusia, manusia dengan lingkungan buatannya, dan manusia dengan alam, baik secara ekologis maupun spiritual.
Tergugahnya kesadaran masyarakat agar mengutamakan kebiasaan yang mengembangkan kemampuan daya dukung alam sebagai penopang kehidupan.
Terciptanya ruang interaksi dan jejaring antar manusia, manusia dengan lingkungan buatannya, dan manusia dengan alam, baik secara ekologis maupun spiritual.
Tergugahnya kesadaran masyarakat agar mengutamakan kebiasaan yang mengembangkan kemampuan daya dukung alam sebagai penopang kehidupan.
Terciptanya ruang interaksi dan jejaring antar manusia, manusia dengan lingkungan buatannya, dan manusia dengan alam, baik secara ekologis maupun spiritual.
Tergugahnya kesadaran masyarakat agar mengutamakan kebiasaan yang mengembangkan kemampuan daya dukung alam sebagai penopang kehidupan.
Misi
Misi
Misi
Misi
Misi
Mendesain lansekap seni berwawasan lingkungan (Eco Art Landscape) dengan menggunakan tanaman bambu sebagai medium utamanya dan falsafah bentang alam sebagai inspirasinya, demi melestarikan daya hidup masyarakat, baik secara ekologis maupun spiritual.
Mewujudkan karya instalasi seni yang dapat mewadahi aktivitas interaksi antar manusia, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan alam.
Mendirikan museum hidup berbasis tanaman rumput, laboratorium serta ruang presentasi seni dan badan-badan usaha berwawasan lingkungan berikut lembaga yang menaunginya.
Merumuskan konsep dan menyelenggarakan pembelajaran ekoliterasi bagi masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kelestarian jaring kehidupan berikut nilai-nilai kebudayaan yang terkandung di dalamnya.
Mendesain lansekap seni berwawasan lingkungan (Eco Art Landscape) dengan menggunakan tanaman bambu sebagai medium utamanya dan falsafah bentang alam sebagai inspirasinya, demi melestarikan daya hidup masyarakat, baik secara ekologis maupun spiritual.
Mewujudkan karya instalasi seni yang dapat mewadahi aktivitas interaksi antar manusia, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan alam.
Mendirikan museum hidup berbasis tanaman rumput, laboratorium serta ruang presentasi seni dan badan-badan usaha berwawasan lingkungan berikut lembaga yang menaunginya.
Merumuskan konsep dan menyelenggarakan pembelajaran ekoliterasi bagi masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kelestarian jaring kehidupan berikut nilai-nilai kebudayaan yang terkandung di dalamnya.
Mendesain lansekap seni berwawasan lingkungan (Eco Art Landscape) dengan menggunakan tanaman bambu sebagai medium utamanya dan falsafah bentang alam sebagai inspirasinya, demi melestarikan daya hidup masyarakat, baik secara ekologis maupun spiritual.
Mewujudkan karya instalasi seni yang dapat mewadahi aktivitas interaksi antar manusia, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan alam.
Mendirikan museum hidup berbasis tanaman rumput, laboratorium serta ruang presentasi seni dan badan-badan usaha berwawasan lingkungan berikut lembaga yang menaunginya.
Merumuskan konsep dan menyelenggarakan pembelajaran ekoliterasi bagi masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kelestarian jaring kehidupan berikut nilai-nilai kebudayaan yang terkandung di dalamnya.
Mendesain lansekap seni berwawasan lingkungan (Eco Art Landscape) dengan menggunakan tanaman bambu sebagai medium utamanya dan falsafah bentang alam sebagai inspirasinya, demi melestarikan daya hidup masyarakat, baik secara ekologis maupun spiritual.
Mewujudkan karya instalasi seni yang dapat mewadahi aktivitas interaksi antar manusia, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan alam.
Mendirikan museum hidup berbasis tanaman rumput, laboratorium serta ruang presentasi seni dan badan-badan usaha berwawasan lingkungan berikut lembaga yang menaunginya.
Merumuskan konsep dan menyelenggarakan pembelajaran ekoliterasi bagi masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kelestarian jaring kehidupan berikut nilai-nilai kebudayaan yang terkandung di dalamnya.
Mendesain lansekap seni berwawasan lingkungan (Eco Art Landscape) dengan menggunakan tanaman bambu sebagai medium utamanya dan falsafah bentang alam sebagai inspirasinya, demi melestarikan daya hidup masyarakat, baik secara ekologis maupun spiritual.
Mewujudkan karya instalasi seni yang dapat mewadahi aktivitas interaksi antar manusia, manusia dengan lingkungan dan manusia dengan alam.
Mendirikan museum hidup berbasis tanaman rumput, laboratorium serta ruang presentasi seni dan badan-badan usaha berwawasan lingkungan berikut lembaga yang menaunginya.
Merumuskan konsep dan menyelenggarakan pembelajaran ekoliterasi bagi masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kelestarian jaring kehidupan berikut nilai-nilai kebudayaan yang terkandung di dalamnya.
Program
Program
[INTRO]
[INTRO]
Di dalam penyelenggaraan berbagai programnya, Ruas Bambu Nusa menyandarkan pada 9 (Sembilan) kecerdasan manusia, sebuah teori yang dikembangkan oleh seorang ahli psikologi perkembangan, Howard Gardner.
Di dalam penyelenggaraan berbagai programnya, Ruas Bambu Nusa menyandarkan pada 9 (Sembilan) kecerdasan manusia, sebuah teori yang dikembangkan oleh seorang ahli psikologi perkembangan, Howard Gardner.
Di dalam penyelenggaraan berbagai programnya, Ruas Bambu Nusa menyandarkan pada 9 (Sembilan) kecerdasan manusia, sebuah teori yang dikembangkan oleh seorang ahli psikologi perkembangan, Howard Gardner.
Di dalam penyelenggaraan berbagai programnya, Ruas Bambu Nusa menyandarkan pada 9 (Sembilan) kecerdasan manusia, sebuah teori yang dikembangkan oleh seorang ahli psikologi perkembangan, Howard Gardner.
Di dalam penyelenggaraan berbagai programnya, Ruas Bambu Nusa menyandarkan pada 9 (Sembilan) kecerdasan manusia, sebuah teori yang dikembangkan oleh seorang ahli psikologi perkembangan, Howard Gardner.