Tao | Ruas Bambu Nusa

TAO

TAO

TAO

Reborn / Orok

Reborn / Orok

Reborn / Orok

Soundscape

Judul karya pertama ini adalah Tao. Ia berbentuk dome atau kubah yang menyerupai bentuk bawang, bentuk yang sering digunakan sebagai atap atau hiasan di ujung atap bangunan peribadatan dari berbagai agama. Bentuk ini adalah sesuatu yang akrab bagi masyarakat setempat karena hampir di setiap dusun, atau bahkan di setiap RW, ‘bawang stainless steel’ atau Mustaka turut menghiasi bangunan tempat orang melakukan ibadah sholat berjamaah. Namun, karya ini terinspirasi dari bentuk kubah stupa Sanchi di India, sebuah bangunan peribadatan yang terbuat dari batu bata berbentuk setengah bola yang dibangun di atas relik Buddha.


Karya seni Tao yang pertama ini mengibaratkan tubuh seseorang yang baru lahir, polos, jujur, dan suci. Otak pusat belum ‘aktif’ dalam merespon berbagai peristiwa, sehingga tubuhnya dengan seluruh indranya dapat menerima rangsangan dari sekelilingnya secara alami.


Maka judul karya seni Tao menjelma atau bermutasi menjadi ‘reBorn’, suatu perubahan yang terjadi dalam diri kita tatkala kita meninggalkan pola pikir lama dan menemukan pola pikir baru yang lebih positif. ‘reBorn’ berfungsi sebagai ruang pertunjukan yang bisa menampung hingga setengah dari jumlah penduduk Dusun Surodadi, yaitu sekitar 250 orang. Ruang interaksi antar manusia yang berbentuk teater arena (amphitheatre) ini dapat digunakan untuk pertunjukan kesenian daerah setempat, termasuk Macapatan, Cokekan, Jathilan, serta kegiatan seni kontemporer yang memberikan manfaat bagi generasi muda Dusun Surodadi dan para pengunjung 3Ng-Jagad.

Judul karya pertama ini adalah Tao. Ia berbentuk dome atau kubah yang menyerupai bentuk bawang, bentuk yang sering digunakan sebagai atap atau hiasan di ujung atap bangunan peribadatan dari berbagai agama. Bentuk ini adalah sesuatu yang akrab bagi masyarakat setempat karena hampir di setiap dusun, atau bahkan di setiap RW, ‘bawang stainless steel’ atau Mustaka turut menghiasi bangunan tempat orang melakukan ibadah sholat berjamaah. Namun, karya ini terinspirasi dari bentuk kubah stupa Sanchi di India, sebuah bangunan peribadatan yang terbuat dari batu bata berbentuk setengah bola yang dibangun di atas relik Buddha.


Karya seni Tao yang pertama ini mengibaratkan tubuh seseorang yang baru lahir, polos, jujur, dan suci. Otak pusat belum ‘aktif’ dalam merespon berbagai peristiwa, sehingga tubuhnya dengan seluruh indranya dapat menerima rangsangan dari sekelilingnya secara alami.


Maka judul karya seni Tao menjelma atau bermutasi menjadi ‘reBorn’, suatu perubahan yang terjadi dalam diri kita tatkala kita meninggalkan pola pikir lama dan menemukan pola pikir baru yang lebih positif. ‘reBorn’ berfungsi sebagai ruang pertunjukan yang bisa menampung hingga setengah dari jumlah penduduk Dusun Surodadi, yaitu sekitar 250 orang. Ruang interaksi antar manusia yang berbentuk teater arena (amphitheatre) ini dapat digunakan untuk pertunjukan kesenian daerah setempat, termasuk Macapatan, Cokekan, Jathilan, serta kegiatan seni kontemporer yang memberikan manfaat bagi generasi muda Dusun Surodadi dan para pengunjung 3Ng-Jagad.

Judul karya pertama ini adalah Tao. Ia berbentuk dome atau kubah yang menyerupai bentuk bawang, bentuk yang sering digunakan sebagai atap atau hiasan di ujung atap bangunan peribadatan dari berbagai agama. Bentuk ini adalah sesuatu yang akrab bagi masyarakat setempat karena hampir di setiap dusun, atau bahkan di setiap RW, ‘bawang stainless steel’ atau Mustaka turut menghiasi bangunan tempat orang melakukan ibadah sholat berjamaah. Namun, karya ini terinspirasi dari bentuk kubah stupa Sanchi di India, sebuah bangunan peribadatan yang terbuat dari batu bata berbentuk setengah bola yang dibangun di atas relik Buddha.


Karya seni Tao yang pertama ini mengibaratkan tubuh seseorang yang baru lahir, polos, jujur, dan suci. Otak pusat belum ‘aktif’ dalam merespon berbagai peristiwa, sehingga tubuhnya dengan seluruh indranya dapat menerima rangsangan dari sekelilingnya secara alami.


Maka judul karya seni Tao menjelma atau bermutasi menjadi ‘reBorn’, suatu perubahan yang terjadi dalam diri kita tatkala kita meninggalkan pola pikir lama dan menemukan pola pikir baru yang lebih positif. ‘reBorn’ berfungsi sebagai ruang pertunjukan yang bisa menampung hingga setengah dari jumlah penduduk Dusun Surodadi, yaitu sekitar 250 orang. Ruang interaksi antar manusia yang berbentuk teater arena (amphitheatre) ini dapat digunakan untuk pertunjukan kesenian daerah setempat, termasuk Macapatan, Cokekan, Jathilan, serta kegiatan seni kontemporer yang memberikan manfaat bagi generasi muda Dusun Surodadi dan para pengunjung 3Ng-Jagad.